Kumpulan Lirik Lagu ADA Band
ADA Band | |
---|---|
Latar belakang | |
Asal | Jakarta, Indonesia |
Genre |
|
Tahun aktif | 1997–sekarang |
Label |
Groovy Records (2015 - sekarang) Universal Music Indonesia (2010 - 2015) EMI Music Indonesia (2003 - 2010) BMG Music Indonesia (1999 - 2002) Bulletin Musik (1996 - 1998) |
Artis terkait |
|
Situs web |
www |
Anggota |
Suriandika Satjadibrata Marshal Surya Rachman Aditya Pratama |
Mantan anggota |
Donnie Sibarani Ibrahim Imran Krishna Balagita Rama Yaya Moektio Iso Eddy Himawarso Muhammad Abdu Elif Ritonga |
Perjalanan Karier
Awal terbentuk (1995–97)
ADA Band terbentuk pada tahun 1996, dengan anggota Ibrahim Imran (Baim) sebagai gitaris & vokal, Iso Eddy Himawarso (Iso) sebagai keyboard & backing vocal, Krishna Balagita sebagai keyboard/piano, Suriandika Satjadibrata sebagai bassis dan Muhammad Abdu Elif Ritonga (E'el) sebagai drummer. Pada tahun 1997, ADA Band merilis album pertama dengan judul Seharusnya.[3] Lagu "Seharusnya" menjadi andalan dalam album perdana mereka. Awalnya pada tahun 1993, sebelum mereka membentuk ADA Band, Baim, Dika, Iso, E'el dan Herry telah tergabung dalam sebuah grup musik pengiring yang bermain di kafe atau hotel secara rutin dengan nama B to 90's.[1] Nama B to 90's itu sendiri adalah sebuah nama pemberian saat mereka sedang mengisi suatu acara di radio Prambors Jakarta.[4]
Awal mula keretakan (1998–99)
Mereka merilis album kedua, setelah vakum selama 2,5 tahun, berjudul PerADAban 2000[5] di bulan Juli 1999. Lagu di album ini antara lain lagu “Oughh...!!!”, “Bilakah?”, dan “Tinggalkanlah Cinta”. Tak disangka lagu "Ough" sukses di pasaran hingga terjual 200 ribu copy lebih dan setelah itu BMG Music Malaysia menawarkan Ada Band untuk mempromosikan albumnya di Malaysia.[6] Namun setelah album kedua, Iso dan E'el hengkang[7] dari Ada Band.[1][8]
Keluarnya Baim (2000–01)
Rama Yaya Moektio kemudian bergabung sebagai drumer menggantikan E'el. Mereka merilis album ketiga di bulan Maret 2001[9] berjudul "Tiara"[10] . Lagu yang terdapat dalam album ini antara lain “Tiara”, “1000 Bayang”, “Salahkah?”, dan “Belenggu & Cinta”. Dalam album ini Ada Band banyak melakukan promo tournya ke daerah-daerah di Indonesia seperti Sumatra, Jawa dan Kalimantan.[8][11] Bulan Desember 2001, Baim[12] menyusul Iso dan E'el hengkang dari Ada Band. Sepeninggal Baim Ada Band sempat diisukan telah terpecah menjadi dua kubu dan dikabarkan bubar.[12][13]
Metamorphosis (Bangkitnya Ada Band – masuknya Donnie dan Marshal) (2002–2003)
Berkas:Ada Band Heaven of Love.jpg
Metamorphosis adalah album pertama setelah Donnie dan Marshal bergabung di Ada Band
Setelah dua tahun vakum, awal tahun 2003, Ada Band kembali menggebrak dengan formasi Krishna Balagita pada keyboard/piano, Dika pada bass & backing vocal, Rama Yaya Moektio pada drum, Marshal Surya Rachman pada gitar, Donnie Sibarani pada vokal. Dengan formasi ini, Ada Band merilis album "Metamorphosis",[14] dengan lagu unggulan antara lain “Masih (Sahabatku Kekasihku)”, “Seberkas Kisah Lalu”, & “Manja”. Ada Band juga mendapat pengakuan atas kebangkitan mereka dengan muncul diberbagai ajang penghargaan musik, di antaranya dinominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2003 (dalam 4 kategori) sampai dengan Clear Top 10 Awards 2003[15] (dalam 3 kategori). Selain formasi baru, album ini juga berada di bawah label yang baru yaitu EMI Music Indonesia.
Discography (2003)
Untuk penutup tahun 2003, Ada Band mengumpulkan semua album Ada Band yang lama dalam sebuah album bertajuk "The Best Of Ada Band – Discography"[16]. Album ini berisikan lagu-lagu yang membawa Ada Band menjadi terkenal seperti saat ini.12 (dua belas) lagu menghiasi album ini, termasuk 2 (dua) lagu romantis khas Ada Band.
Awal 2004, Rama terkena musibah,[17][18] mobilnya menabrak dan dirinya luka parah[19]. Kondisi tubuhnya yang tidak memungkinkan[4], akhirnya membuat Rama juga harus hengkang dari Ada Band. Sepeninggal Rama, Ada Band terpaksa berjalan walau hanya dengan 4 personel. Dibantu Rere (mantan penabuh drum Grass Rock, sekarang di grup musik Black Out)[4] dan beberapa Additional Musicians. Pada tahun ini pula Ada Band mengalami sedikit masalah karena salah satu lagunya yang dibajak digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sebagai soundtrack VCD porno[19].
Heaven of Love (2004)
Aziz Khakim berkontribusi Dalam album "Heaven of Love[20]" terdapat 12 lagu baru. Donnie berduet dengan[21]Gita Gutawa, putri musisi Erwin Gutawa dalam lagu "Yang Terbaik Bagimu". Sedangkan lagu "Manusia Bodoh" terpilih menjadi single pertama album ini. Video klip "Manusia Bodoh" telah digarap dengan apik oleh Eugene Panji di bawah bendera Human Plus Production. "Heaven of Love"[20] berhasil mencatat angka penjualan lebih dari 300[22] ribu kopi dalam waktu lima bulan. Dan mereka berhasil mendapat penghargaan double platinum. Enam bulan kemudian, mereka mendapat penghargaan Quadruple Award atau penghargaan karena mendapat 4x Paltinum (di Indonesia, setiap 150 ribu kaset yang terjual akan mendapat platinum). Ada Band mendapat penghargaan tersebut karena berhasil meraih penjualan 600[23] ribu kopi[24].
Romantic Rhapsody (2006)
Pada tahun ini pula Ada Band menjalankan turnya bersama Ari Lasso ke 33 daerah di Indonesia[25]. Album "Romantic Rhapsody" [26][27] 12 lagu yang masih bertemakan cinta. Album ini didukung penuh oleh PT. Softex Indonesia[28][29] bekerja sama promosi dengan EMI Music Indonesia. Single “Karena Wanita (Ingin Dimengerti)” menampilkan 3 dari belia Disa Oriana, Sabrina Salsabilah dan Kartika Indah Pelapory, para bintang muda film D'Girlz Begins garapan Tengku Firmansyah. Single “Jalan Cahaya” featuring Ubiet bernuansa religius namun tetap menampilkan beat cantik ala Ada Band. Di awal tahun 2006 Ada Band mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam perayaan ulang tahun Indosiar yang ke sebelas yang dimeriahkan oleh artis-artis Indonesia seperti Iwan Fals, Radja dan Sheila on 7 Ada Band menghadirkan acara 1 Jam bersamanya[30][31]. Di bulan Juni tahun 2006 Ada Band menggelar konser yang pertama kalinya di Brunei Darussalam bersama Padi[32][33]. Di penghujung tahun 2006 atas kerja sama dengan Softex Heritage Music yang menjadi sponsor promosi album "Romantic Rhapsody" sejak awal 2006, Ada Band menggandeng fans beratnya untuk nonton bareng Robbie Williams ke Telstra Dome, Melbourne [29]Australia. Sebelumnya di pertengahan tahun Ada Band bersama Dewa 19, Gigi, Padi ,Ungu dan Ari Lasso sempat bermain bersama dalam acara Pesta Malam Nominasi di stadiun Merdeka,[34] Kuala Lumpur. Pada tahun 2006 lagu "Haruskah Ku Mati" sempat bertahan di chart #1 versi MTV Ampuh selama 7 minggu, juga pada tahun yang sama Ada band mengisi acara pada Miss Indonesia 2006.
Cinema Story – Soundtrack Film ''Selamanya''
Di album "Cinema Story",[35] Ada Band menyuguhkan 12 lagu, 6 di antaranya merupakan lagu terbaru mereka yang dibuat berdasarkan skrip skenario dari film terbaru Multivision Plus yang berjudul “Selamanya”, film tersebut antara lain dibintangi oleh Dimas Seto, Julie Estelle dan Masayu Anastasia[36][37]. Lagu "Nyawa Hidupku" dan "Akal Sehat" dijadikan singel andalan mereka di album ini. Pada bulan Maret tahun 2007 Ada Band sempat merilis ulang singel "Manusia Bodoh" dengan menghadirkan Dave Koz sebagai bintang tamu[38]. Pada pertengahan tahun 2007 Ada Band juga turut memeriahkan ulang tahun SCTV yang ke 17 yang diadakan di delapan kota di Indonesia.[39]
Harmonious (2008)
Album yang dirilis pada tahun 2008 berjudul "Harmonious"[40][41]. Berisi 11 lagu baru dengan hits single "Baiknya",Walaupun pernah gonta ganti personel di bandnya ini tetapi Ada Band tetap exist di industri musik, itu mereka buktikan dengan melahirkan album barunya ini. Band yang berasal dari Yogyakarta ini pernah membuat lagu di album sebelumnya yang di dedikasikan untuk para Ayah, kini Ada Band kembali menciptakan lagu lagi, tetapi kali ini didedikasikan untuk para Ibu yang di beri judul Pesona Potretmu. Tapi pada album terbaru ini, lagi-lagi Ada Band harus kehilangan satu personel lagi yaitu Krishna Balagita[42]. Walaupun Ada Band tetap menyajikan lagu-lagu romantis, rasanya masih ada yang kurang sepeninggal[43] Krishna[1] dari Ada Band. Pada tahun 2008 Ada band juga berpartisipasi pada ajang pemilihan puteri yaitu mengisi acara puncak pada Puteri Indonesia 2008.
Mystery of Musical (Warna Baru) (2009)
Album terbaru Ada Band pada tahun 2009 ini berjudul "Mystery of Musical"[44][45]. Berisi 7 lagu baru dan 5 lagu yang diambil dari album "Cinema Story"[46] dan "Harmonious"[40]. Dengan single "Pemujamu". Meskipun cuma bertiga, band ini masih mampu menghadirkan musik yang bertema cinta dengan warna yang berbeda dari album-album sebelumnya. Pada tahun 2009 Ada Band berkesempatan duet bersama Sandra Dewi dengan berkolaborasi menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka" dalam rangka program kepedulian terhadap masyarakat yang bertujuan menyehatkan dan mencerdaskan bangsa.[47][48]. Pada pertengahan Maret tahun 2009 Ada Band menyempatkan diri menggelar konser yang ke dua kalinya di Brunei Darussalam dalam rangka menghibur para penggemarnya di sana.[49] Pada tahun 2010 Ada Band juga turut tampil memeriahkan dahsyatnya 21 tahun RCTI dengan tema "Semua Jadi Satu", acara yang dikemas selama dua hari penayangan dengan menampilkan artis-artis Indonesia dari yang lama dan yang baru untuk bermain dan berkolaborasi.[50]
Empati (2011)
Album kesebelas mereka, Empati dirilis dan masuknya drummer baru mereka, yaitu Adi. Dan ADA band bernaung di bawah label music yang baru yaitu Universal Music Indonesia. Sebuah perubahan dilakukan oleh ADA band di album terbarunya yang berjudul Empati. Sebuah perubahan positif yang sekaligus menandakan episode baru bagi ADA Band dengan hadirnya personel baru dan bertambahnya porsi gitar dalam musik mereka. "Empati adalah album yang spesial buat ADA Band. Di album ini kami menyajikan musik yang lebih 'nge-rock'. Karakter vokal Donnie pun terdengar lebih matang saat membawakan lagu-lagu di album ini," seru Dika, pemain bass ADA Band saat melakukan press conference pada hari Selasa (27/7) di Planet Hollywood. Elemen piano yang sebelumnya cukup mendominasi lagu-lagu ADA Band semakin berkurang dengan bertambah padatnya porsi gitar dari Marshal dan membuat lagu-lagu di album Empati lebih 'cowok' dibanding album sebelumnya. Perubahan juga datang dari Adhy, pemain drum baru ADA Band yang sebelumnya bermain drum untuk Tipe-X. Selain memberi warna baru bagi musik ADA Band, Adhy juga menyumbangkan empat lagu dari total 12 lagu yang ada di album Empati.
Masa Demi Masa (Obati Kerinduan Armada) (2013)
Cukup lama vakum dari industri musik Indonesia, ADA Band kembali menggebrak dengan mengeluarkan album ke 12 nya yang terbaru yang berjudul Masa Demi Masa dan dirilis disebuah restaurant ayam cepat saji yaitu Texas Chicken. Dalam album terbarunya, Ada Band keluar dari karakter romantik band. Kalau biasanya band beranggotakan Donnie (vokal), Dika (bass), Marshall (gitar) dan Adhi (drum) ini membawakan lagu-lagu cinta yang mellow, kali ini mereka memberikan sentuhan dance pada lagu baru mereka. Dan mereka juga mengganti logo band mereka. Tak butuh waktu lama bagi ADA Band untuk mencapai nilai penjualan maksimal untuk album barunya 'Masa Demi Masa'. Tercatat dirilis pada April 2013, sampai bulan Juli kemarin ADA Band berhasil mencapai penghargaan 10X Platinum Award. Berkerjasama dengan Texas Chicken, ADA Band berhasil meraih 'multi-platinum' setelah menjual 150,000 keping CD album terbarunya. "Awalnya nggak nyangka, karena kami juga pertama kalinya melakukan pendistribusian album lewat gerai makanan. Dan ternyata total penjualannya lebih dari yang kita kira," ungkap vokalis Donnie saat jumpa pers di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2013). Tentu tak semudah yang dibayangkan, ADA Band harus melakoni sejumlah aktivitas untuk mempromosikan album yang berisi hits lawas dan tiga lagu baru itu. "Kita lakukan 18x roadshow di enam kota, Jakarta, Balikpapan, Palembang, Yogyakarta, Manado dan Medan," jelas Head of Promotion and Marketing Universal Music Indonesia Perry Parikesit. Prestasi ini tentu menjadi angin segar sendiri bagi pelantun 'Intim Berdua' itu. Lebih dari itu, ADA Band pun sekaligus menobatkan diri menjadi band pertama yang meraih penghargaan. "ADA Band sangat bangga bisa jadi artis pertama di Texas (Chicken) yang bisa mencapai ini," jelas bassis Suriandika Satjadibrata atau biasa yang dikenal dengan Dika. Bagi Donnie Cs dengan diraihnya penghargaan ini, bisa menjadi contoh alternatif bagi musisi-musisi lain di tengah kehancuran industri musik saat ini. "Kita bagaimanapun harus mencaari akal agar musik Indonesia tetap hidup, kita harus cari alternatif dan semoga kami bisa menjadi contoh," tambah Dika lagi.
Chemistry (Cita Rasa Musik Lebih Modern), Donnie Hengkang dari ADA Band (2016-2017)
Album ke 13 ADA Band bertajuk Chemistry akhirnya rilis 23 Maret 2016. Setelah tiga tahun tanpa album, Suriandika Satjadibrata, Marshal Surya Rachman, Donnie Sibarani, dan Aditya Pratama akhirnya memutuskan untuk kembali eksis di industri musik Indonesia dengan album terbaru mereka. Dalam album Chemistry, ADA Band menampilkan 10 lagu baru dengan nuansa musik yang berbeda, mulai dari rock, folk, reggae hingga electronic dance music (EDM) yang digarap untuk memenuhi keragaman lagu di album terbaru mereka. Pada tahun ke 20 ADA Band berkarier, Chemistry menjadi tonggak kebangkitan kembali band asal Jakarta ini. Penggarapan album yang terbilang cepat menandakan ADA Band sudah tidak sabar untuk kembali bersaing dalam industri musik Tanah Air.[51] "Kami mencoba mengobati kerinduan pencinta musik dengan cita rasa Ada Band yang lama kita kembalikan, namun dikemas dengan modern," ungkap Donnie membuka obrolan. Kata Donnie, Chemistry merupakan kata yang tepat untuk menggambarkan hubungan antar personel selama band ini berdiri. Asal tahu saja happy people, ADA Band sudah berusia 20 tahun. "Di sini maksudnya kita berempat punya karakter dan kesukaan yang beda-beda, ya karena Chemistry itu jadi sesuatu yang indah dan menarik," imbuh Donnie. Tak tanggung-tanggung, Chemistry merupakan album gemuk berisi sepuluh nomor yaitu; Kaulah Kesukaanku, Kucuri Lagi Hatimu, Siap Melepasmu, Imajinasi, Percuma Bilang Cinta, Buah Hatiku, Ku Selalu Untukmu, I'm Crazy About You, Serasa Beda, dan Berbeda Soal Biasa. Bulan November 2016, ADA Band mulai merilis single kedua berjudul Siap Melepasmu.[52]
Per tanggal 24 November 2017, Donnie selaku vokalis menyatakan pengunduran dirinya dari ADA Band. Hal tersebut sebenarnya sudah mulai tersiar sejak 2016 lalu, ketika Donnie pada saat itu melakukan pertemuan dan membahas hal ini kepada personel lainnya. Pengunduran diri Donnie semata-mata bukan karena adanya konflik antar personel, melainkan keinginan Donnie sendiri untuk bereksplorasi lebih jauh lewat solo karier.[53]
Personel
Personel tetap
Suriandika Satjadibrata – bass, vokal latar (1996 – sekarang)
Marshal Surya Rachman – gitar (2003 – sekarang)
Aditya Pratama – drum (2011 – sekarang)
Mantan personel
Ibrahim Imran – vokal, gitar (1996 – 2001)
Iso Eddy Himawarso – keyboard, vokal latar (1996 – 1999)
Muhammad Abdu Elif Ritonga – drum (1996 – 1999)
Rama Yaya Moektios – drum (2000 – 2004)
Krishna Balagita – keyboard, piano (1996 – 2008)
Donnie Sibarani – vokal (2003 – 2017)
Diskografi
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Diskografi ADA Band
Album Studio
1997 - Seharusnya
1999 - PerADAban 2000
2001 - Tiara
2003 - Metamorphosis
2004 - Heaven of Love
2006 - Romantic Rhapsody
2007 - Cinema Story
2008 - Harmonious
2009 - Mystery of Musical
2011 - Empati
2016 - Chemistry
Album Kompilasi
2001 - The Best of Ada Band
2003 - Discography
2013 - Masa Demi Masa
Album Karaoke
2005 - Original VCD Karaoke Yang Terbaik Bagimu Ada Band
2010 - Original VCD Karaoke The Best of Ada Band
Penghargaan
Beberapa penghargaan yang pernah diraih :
2003 - The collest song untuk lagu "Masih" versi Clear Top 10 award.
2003 - Double Platinum award untuk album "Metamorphosis".
2003 - Platinum award untuk album "Discography".
2005 - Quadruple platinum award untuk album "Heaven of Love".
2005 - Group/Duo Artist of The Year versi MTV Ampuh.
2011 - Duta Pulau Komodo New 7 Wonders
2012 - Duta Wisata Bangka Tengah
2013 - 10x Platinum Award untuk album baru "Masa Demi Masa".
Sinetron
1998 - Lagu "Seharusnya" digunakan pada sinetron "Cintailah Daku" (SCTV) produksi Indika Entertainment yang diperankan oleh Novia Ardhana dan Dewi Sandra.
2005 - Sinetron "Manusia Bodoh" (RCTI) produksi SinemArt yang antara lain diperankan oleh Ririn Dwi Ariyanti dan Delon Thamrin.
2006 - Sinetron "Haruskah Kumati" (Trans7) produksi Multivision Plus yang antara lain diperankan oleh Masayu Anastasia dan Evan Sanders.
2009 - Lagu "Pemain Cinta" digunakan pada sinetron "Cinta Nia" produksi MD Entertainment yang diperankan oleh Nia Ramadhani .
Original Sound Track
2006 - Lagu "Karena Wanita (Ingin Di Mengerti)" di jadikan soundtrack pada film D'Girlz Begins
2007 - Lagu "Nyawa Hidupku" dijadikan soundtrack pada film Selamanya.
2015 - Lagu "Izinkan" dijadikan soundtrack pada film Erau Kota Raja[54]
Jingle
Beberapa lagu yang dijadikan jingle :
Lagu "Masih" untuk jingle Ponds.
Lagu "Kau Auraku" untuk jingle Suzuki Spin.
Lagu "Karena Wanita" untuk jingle Softex (Versi Radio).
Label
Bulletin Musik (1997–99)
Sony Music Indonesia & BMG Music Indonesia (1999-2002)
EMI Music Indonesia (2002–2010)
Universal Music Indonesia (2010–2014)
Groovy Records (2015-Sekarang)